AIDS adalah Isu Pembangunan (Bagian 2)

Sambungan dari artikel sebelumnya

Keempat: Peningkatan pandangan pluralisme, khususnya soal kebebasan beragama, perbedaan tafsir ataupun kritik/otokritik terhadap pandangan keagamaan. Saya akui, kelompok penggiat AIDS justru banyak yang menerapkan kebebasan beragama dan pluralisme itu sendiri. Misalnya praktek hubungan pernikahan beda agama, hubungan sex tanpa ikatan perkawinan, pasangan gay, pasangan waria. Hal-hal seperti itu menjadi “biasa” dikalangan penggiat AIDS, mungkin karena dunia itu memang sangat dekat dengan kelompok gembok. Tapi sayangnya realita keharmonisan itu tidak diikuti dengan pemahaman pluralisme yang “memadai”.
(more…)

Share this post

On Key

Related Posts

Lowongan Kerja

Tender Terbuka Penyediaan Laptop

Indonesia AIDS Coalition, biasa disebut juga dengan “IAC”, mengundang seluruh vendor melalui proses tender untuk menyerahkan penawaran (bid) untuk item-item yang tercantum dalam persyaratan yang

Read More »

AIDS adalah Isu Pembangunan (Bagian 2)

Sambungan dari artikel sebelumnya Keempat: Peningkatan pandangan pluralisme, khususnya soal kebebasan beragama, perbedaan tafsir ataupun kritik/otokritik terhadap pandangan keagamaan. Saya akui, kelompok penggiat AIDS justru banyak yang menerapkan kebebasan beragama dan pluralisme itu sendiri. Misalnya praktek hubungan pernikahan beda agama, hubungan sex tanpa ikatan perkawinan, pasangan gay, pasangan waria. Hal-hal seperti itu menjadi “biasa” dikalangan […]

AIDS adalah Isu Pembangunan (Bagian 1)

Ditulis oleh: Hartoyo Berangkat dari pengalaman berinteraksi dengan para penggiat AIDS di Indonesia, selain saya sebagai gay merupakan bagian dari kelompok “disasar” dalam penanggulangan AIDS. Untuk itu, ada beberapa refleksi, mungkin bisa dikatakan otokritik dari kerja selama ini : Pertama: Masih lemahnya penggiat AIDS dalam memahami konsep tata negara. Hal ini mencakup pemahaman dimana peran […]

want more details?

Fill in your details and we'll be in touch