Communty-led Monitoring (CLM) adalah pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam desain, implementasi, dan evaluasi program HIV. Dengan melibatkan masyarakat, khususnya populasi kunci, pemantauan ini diharapkan dapat memastikan bahwa program-program tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan prioritas komunitas. Selain itu, keterlibatan masyarakat dapat turut meningkatkan transparansi dan akuntabilitas program. Juga memberikan runag bagi masyarakat untuk memantau progress dan memberikan umpan balik secara langsung. Salah satu manfaat utama CLM adalah peningkatan kepemilikan dan dukungan komunittas terhadap program. Dengan dilibatkannya masyarakat, program-program HIV dapat menjadi lebih relevan dan efektif dalam menjangkau populasi kunci. Selain itu, CLM juga dapat mendorong pemberdayaan komunitas dan meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola program-program kesehatan. Di Indonesia, implementasi CLM telah cukup maju, dengan organisasi masyarakat sipil yang terlibat secara aktif untuk memantau dan mengevaluasi layanan HIV di tingkat lokal dan nasional. Keterlibatan komunitas ODHIV dan organisasi masyarakat sipil yang kuat ini meningkatkan akuntabilitas dan responsivitas penyedia layanan terhadap kebutuhan populasi kunci.
Tujuan
Tujuan dari perekrutan Technical Assistance ini adalah untuk memberikan bantuan teknis pada implementasi Community-led Monitoring (CLM), khususnya:
- Membantu secara teknis dalam melakukan analisis data pada informasi yang dihimpun dari berbagai distrik.
- Memastikan advokasi berjalan pada level follow-up data CLM, yang diterima dari entry level dan hasil data analisis.
- Memberikan peningkatan kapasitas pada Advocacy Officer untuk menunjang keterampilan dalam melakukan advokasi dan follow-up pada data dan informasi CLM.
- Memberikan bantuan teknis pada analisis dashboard dan kebutuhan CLM Digital lainnya.
Sasaran
Area kerja dari Technical Assitance ini nantinya akan membantu IAC dalam intervensi Community System strengthening & Human Rights (CSS-HR), khususnya CLM. Adapun beberapa perihal yang menjadi area kerja utama adalah:
- Bantuan teknis pada Advocacy Officer terkait kebutuhan melakukan follow-up terhadap advokasi isu CLM.
- Bantuan teknis pada staf IAC yang membutuhkan analisis, strategi, maupun upaya-upaya lain dalam implementasi dan pemenuhan indikator CLM.
- Bantuan teknis pada CLM-INA Taskforce, khususnya dalam ranah koordinasi dan bagaimana bekerjasama antara semua jaringan CLM.
- Asistensi Teknis yang Disediakan
Rincian layanan Technical Assistance yang akan diberikan oleh kandidat yang terpilih di antaranya:
- Dukungan teknis pada data CLM baik kelengkapan data, sudut pandang data dan informasi, serta menetapkan strategi yang tepat untuk follow-up advokasi.
- Pemecahan masalah pada isu-isu terkait kualitas dan akses layanan kesehatan berdasarkan data yang masuk dari 34 distrik intervensi, khususnya jika Advocacy Officer mengalami kesulitan dalam implementasinya.
- Pembaruan dan peningkatan kompetensi Advocacy Officer baik secara onsite ataupun remote.
- Analisis dashboard CLM sehingga gap yang ada dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik.
Milestone Implementasi Technical Assistance untuk CLM
| Perihal yang Harus dicapai |
Waktu |
| 1. Adanya roadmap TA pada intervensi CLM
2. Sosialisasi CLM pada jaringan populasi kunci/Dinas Kesehatan/layanan kesehatan 3. Asistensi AO/CLO/PL pada implementasi CLM |
Agustus 2024 |
| 1. Laporan implementasi untuk follow-up/advokasi pada layanan kesehatan di tingkat distrik.
2. Strategi perluasan distrik CLM. |
September 2024 |
| 1. Transisi platform dari Gform ke Digital
2. Laporan implementasi untuk follow-up/advokasi pada layanan kesehatan di tingkat distrik. 3. Strategi perluasan distrik CLM. |
Oktober 2024 |
| 1. Laporan implementasi untuk follow-up/advokasi pada layanan kesehatan di tingkat distrik.
2. Strategi perluasan distrik CLM. |
November 2024 |
| 1. Laporan implementasi untuk follow-up/advokasi pada layanan kesehatan di tingkat distrik.
2. Laporan evaluasi CLM yang dilaksanakan oleh IAC.
|
Desember 2024 |
Kualifikasi Technical Assistance
Kualifikasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan di antaranya adalah:
- Memahami konsep CLM yang dilaksanakan di Indonesia.
- Berasal dari komunitas populasi kunci dan memiliki akses ke layanan kesehatan.
- Memiliki pengalaman melakukan advokasi, baik secara individu maupun kelembagaan.
- Komunikatif dan memiliki jaringan yang luas.
- Mampu melakukan analisis data dan mempresentasikan hasil tersebut ke masyarakat.
Pihak yang tertarik dapat mengirimkan:
- Surat ketertarikan
- CV
- Proposal, yang mencakup: 1) Approach; 2) Metodologi; 3) Team composition; 4) Time line; serta 5) Budget.
ke e-mail: recruitment@iac.or.id dengan kode: TA_CLM sebelum tanggal 10 Agustus 2024.
