WHO baru-baru ini merilis sejumlah pedoman baru terkait Hepatitis dan HIV, serta sejumlah pembaruan terkait perawatan. Untuk program HIV, pedoman dan pemutakhiran termasuk:
1. Pedoman untuk mengelola penyakit HIV lanjut dan inisiasi ART
2. Pembedaan perawatan berdasarkan kondisi tertentu
3. Transisi ke ARV baru dalam program HIV
4. Pelaksanaan PrEP (Profilaksis Pre Pajanan)
5. Pembaruan dalam pemantauan penqobatan, tes Viral Load dan CD4
6. Pedoman tes HIV mandiri dan rujukan kepada pasangan
Pada saat yang sama, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga sedang memperbarui pedoman nasional tentang layanan tes HIV dan pedoman pengobatah. Ada juga rencana dari pemangku kepentingan untuk melakukan studi dalam pelaksanaan layanan PrEP, dan upaya untuk menerapkan serta memperluas akses hingga pemantauan pengobatan. Sebagai bagian dari komitmen negara untuk pencapaian target melalui jalur cepat ada kebutuhan bagi pemangku kepentingan untuk mendapatkan penjelasan tentang pedoman terbaru dari WHO dan rencana aksi regional guna memperkuat rencana aksi dan implementasi program di tingkat nasional.
Materi-materi dalam lokakarya tersebut dapat diunduh pada tautan di bawah ini:
Combination Prevention: A Global Concept that can be considered in Indonesia, oleh Fábio Mesquita
GLOBAL ACTION PLAN ON HIV DRUG RESISTANCE 2017–2021: 2018 PROGRESS REPORT
CASCADE DATA USE MANUAL TO IDENTIFY GAPS IN HIV AND HEALTH SERVICES FOR PROGRAMME IMPROVEMENT
GLOBAL ACTION PLAN ON HIV DRUG RESISTANCE 2017-2021
GUIDELINES FOR MANAGING ADVANCED HIV DISEASE AND RAPID INITIATION OF ANTIRETROVIRAL THERAPY
GUIDELINES ON THE PUBLIC HEALTH RESPONSE TO PRETREATMENT HIV DRUG RESISTANCE
HIV DRUG RESISTANCE REPORT 2017
NOVEL POINT-OF-CARE TOOLS FOR EARLY INFANT DIAGNOSIS OF HIV
GUIDELINES FOR MANAGING ADVANCED HIV DISEASE AND RAPID INITIATION OF ANTIRETROVIRAL THERAPY
WHAT’S NEW IN TREATMENT MONITORING: VIRAL LOAD AND CD4 TESTING