2nd Regional CLM Workshop
Community-led Monitoring (CLM), atau yang juga dikenal sebagai pemantauan berbasis komunitas, terbukti meningkatkan capaian bagi program HIV dan kesehatan secara umum, bagi ODHIV maupun populasi
Koalisi AIDS Indonesia (IAC) adalah sebuah organisasi berbasis komunitas yang berkontribusi pada upaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam program AIDS melalui kolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun non-pemerintah. Organisasi ini berdiri tahun 2011 sebagai sebuah perkumpulan individu yang mengalami langsung kesulitan-kesulitan mengakses layanan public, dari layanan kesehatan hingga ke layanan social dan bantuan finansial terutama karena status kesehatannya yakni sebagai ODHA.
IAC telah berkembang menjadi sebuah organisasi ODHA yang mampu memobilisasi masyarakat untuk melakukan kampanye dan advokasi dalam rangka memenuhi hak-hak dasar ODHA dan kelompok yang terkena dampak AIDS melalui platform yang bervariasi, baik platform digital maupun sendi-sendi kemasyarakatan. IAC juga telah dilibatkan dalam berbagai program penanggulangan AIDS nasional serta berkontribusi dalam perancangan program-program tersebut.
IAC percaya bahwa kerjasama yang baik dan setara antara pemerintah dan komunitas dengan dukungan dari mitra-mitra lainnya menjadi kunci keberhasilan program penanggulangan AIDS nasional, dan bahwa komunitas yang berdaya dan bebas dari beban stigma dan diskriminasi dapat lebih terlibat dan berpartisipasi bagi kemajuan program.
Mitra pendukung IAC mencakup: Kementerian Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, the Ford Foundation, Asia Pacific Network for ODHA (APN+), HIVOS, UNAIDS, Treat Asia dan mitra-mitra lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Visi kami adalah dunia tanpa stigma dan diskriminasi di mana hak-hak ODHA dan populasi yang terdampak AIDS lain diakui, dilindungi dan dipenuhi. Dalam visi ini, kami ingin secara khusus menekankan hak atas kesehatan, pendidikan, pekerjaan, penghidupan yang layak dan hak-hak anak.
Misi IAC adalah untuk bekerja dengan dan untuk populasi kunci yang terkena dampak untuk menjamin pemenuhan hak-hak ODHA, penciptaan lingkungan yang memungkinkan dan untuk mempromosikan pemerintahan yang baik dari program AIDS sehingga partisipatif, transparan dan akuntabel.
Mendorong akses untuk obat-obatan, alat-alat kesehatan, vaksin, dan mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang mengaturnya.
Mendorong untuk ketersediaan pendanaan dalam respon penanggulangan HIV di Indonesia.
Melakukan pengawasan terhadap Program-program Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia.
Melakukan inovasi dan kampanye melalui tekhnologi dan media sosial sebagai alat advokasi.
Mendorong terciptanya lingkungan yang berpihak terhadap Populasi Kunci.
Memperkuat posisi komunitas dalam struktur kekuasaan, yang dikenal sebagai pemberdayaan politik masyarakat
Community-led Monitoring (CLM), atau yang juga dikenal sebagai pemantauan berbasis komunitas, terbukti meningkatkan capaian bagi program HIV dan kesehatan secara umum, bagi ODHIV maupun populasi
Organisasi Perdagangan Dunia, atau yang juga dikenal sebagai World Trade Organization (WTO), adalah sebuah organisasi internasional yang mengatur perdagangan antar negara. Fokus dari WTO adalah
Keterlibatan masyarakat, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 melalui prinsip Greater Involvement of People Living with HIV (GIPA), yang menyarankan agar ODHIV diperlakukan setara,