freepik

Vacancy Konsultan Kampanye Publik Informasi HIV di Media Mainstream

Indonesia AIDS Coalition (IAC) berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam memenuhi target nasional untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030. Di tahun 2022, IAC dipercaya menjadi Principal Recipient dari the Global Fund dan dalam pelaksanaannya, IAC telah mengimplementasikan moduler Community System Strengthening-Reducing Human Rights related Barriers to Health Service (CSS-HR) dan HIV Prevention for Female Sex Worker.

Hak Asasi Manusia (HAM), merupakan hak yang didapatkan oleh setiap manusia sejak lahir. Salah satu prinsip HAM adalah kesetaraan dan nondiskriminasi. Stigma dan diskriminasi merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi seringkali diabaikan atau tidak disadari oleh pelaku. Stigma dan diskriminasi masih menjadi faktor utama yang menghambat akses Populasi Kunci ke layanan kesehatan. Stigma menimbulkan rasa takut untuk membuka identitas ataupun ketakutan mengalami diskriminasi di layanan.

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai HIV. Kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat mengenai HIV dapat menjadi penyebab awal terjadinya stigma dan diskriminasi di masyarakat luas. Sangat penting melibatkan masyarakat dalam upaya mengatasi stigma dan diskriminasi. Masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mengurangi stigma dan diskriminasi. IAC berencana untuk meluncurkan kampanye media yang komprehensif demi meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai informasi terkait dengan HIV, pencegahan, tes, dan layanan pendukung terkait. Untuk memastikan keberhasilan kampanye ini, IAC bermaksud untuk merekrut Konsultan Media yang terampil dan berpengalaman, yang dapat mengelola kampanye media sosial. Termasuk merekrut influencer yang tepat untuk membantu publikasi kampanye tersebut.

Artikel terkait  Konsultan Finalisasi Modul Etika Medis Optimalisasi Peran PE Dalam Penjangkauan PSP

OBJEKTIF KEGIATAN

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mainstreaming isu HIV lewat media sosial untuk meningkatkan pengetahuan mengenai HIV, menormalisasi tes HIV untuk mendorong capaian tes HIV, dan terutama mengurangi stigma dan diskriminasi pada ODHIV dan Populasi Kunci.

OUTPUT KEGIATAN
1. Adanya konten video pendek mengenai informasi HIV yang menarik dan dipublikasi di media sosial mainstream influencer;
2. Adanya konten video pendek mengenai informasi akses ke layanan tes dan pengobatan HIV yang menarik yang akan dipublikasi di media sosial mainstream influencer tersebut;
3. Adanya konten visual feed yang menarik mengenai upaya penyebaran informasi;
4. Adanya laporan hasil dan dampak kampanye & rekomendasi untuk implementasi berikutnya; serta
5. Terjalinnya kemitraan yang baik dengan media, influencer, mitra, serta pemangku kebijakan untuk meningkatkan jangkauan.

Produk yang dihasilkan:
1. 1 (satu) video pendek dengan durasi 15-30 detik mengenai informasi dasar HIV dan ajakan untuk tidak melakukan stigma dan diskriminasi pada ODHIV dan Populasi Kunci, juga informasi layanan HIV (test & treat).
2. 1 (satu) visual feed mengenai informasi layanan HIV (test & treat).
3. Publikasi media sosial (TikTok, IG Story, dan IG Reels) mengenai 2 (dua) topik di atas pada sekurang-kurangnya 3 influencer.
4. 1 (satu) video informatif dengan durasi 3 – 5 menit mengenai informasi dasar HIV, layanan HIV, dan ajakan untuk tidak melakukan stigma dan diskriminasi.
5. 1 (satu) laporan proses dan hasil dari kampanye.

Artikel terkait  Vacancy Konsultan untuk Project SHIFT

TANGGUNG JAWAB KONSULTAN
1. Bekerja-sama dengan Tim Media IAC untuk menciptakan konten media yang menarik dan berdampak sesuai dengan deskripsi produk di atas.
2. Berkoordinasi dengan influencer untuk publikasi materi dalam rangka memperluas jangkauan dan dampak kampanye.
3. Mengelola produksi dan distribusi materi media, dan memantau engagement rate dari publikasi media sosial tersebut.
4. Bekerjasama dengan Tim Media IAC untuk merencanakan acara diseminasi produk kampanye yang telah dibuat.

KUALIFIKASI KONSULTAN
1. Memiliki pemahaman dasar mengenai isu – isu HIV, termasuk pencegahan, tes, dan layanan pendukung.
2. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu menciptakan konten media yang menarik.
3. Memiliki keahlian dalam memanfaatkan saluran media, khususnya media sosial.
4. Memiliki kemitraan dengan influencer dan media.
5. Memiliki NPWP.
6. Bertanggung jawab dan berkomitmen dalam pelaksanaan publikasi ini dengan dalam periode pelaksanaan yang disepakati bersama.

Tata Cara Pendaftaran
Calon Konsultan wajib mengirimkan dokumen sebagai berikut:
1. Surat ketertarikan/Letter of Interest
2. Foto/scan NPWP
3. Portfolio calon konsultan, yang berisi:
• Contoh hasil kerja serupa
List KOL yang akan ditargetkan dengan jumlah followers IG dan TikTok
Timeline rencana kerja (dalam rentang waktu Juli-Desember 2023)
Budget yang ditawarkan

Artikel terkait  Vacancy IT Officer

IAC membuka ruang bagi orang-orang dengan disabilitas atau berkebutuhan khusus, orang dengan HIV-AIDS, pekerja seks, mantan pengguna NAPZA suntik, dan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, & Transgender) untuk melamar.

Seluruh dokumen wajib dikirimkan ke recruitment@iac.or.id sebelum tanggal 23 Juni 2023, pukul 23.59 WIB dengan judul email: Rekrutmen Konsultan Media Campaign

Pic by freepic.com

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

On Key

Related Posts

Lowongan Kerja

Vacancy Advocacy Officer

URAIAN TUGAS Petugas Advokasi Saat ini kami sedang mencari Petugas Advokasi yang akan bertanggung jawab untuk mendukung pengembangan dan pelaksanaan kerja Advokasi terkait pendanaan domestik.?

Read More »
Job Vacancy

VACANCY PROJECT ASSISTANT (PA)

Sejak kasus HIV pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tahun 1987, epidemi terus berkembang dan berfokus pada beberapa populasi dengan risiko tinggi, termasuk Pekerja Seks,

Read More »
Artikel

Audiensi Komunitas dengan Dirjen P2P

Pada hari Senin, tanggal 29 Juni 2020, Direktur Jenderal P2P Kementrian Kesehatan RI, dr. Achmad Yurianto, dengan didampingi Ibu Nurjannah, SKM., M.Kes., sebagai Kasubdit HIV/AIDS

Read More »

want more details?

Fill in your details and we'll be in touch