I. Latar Belakang
Dalam penilaian eligibilitas terakhir Global Fund, Indonesia, sebuah negara berpenghasilan menengah, dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan Global Fund dan tidak diproyeksikan untuk transisi dalam sepuluh tahun ke depan. Namun, keikutsertaannya baru-baru ke dalam G20 telah memicu diskusi mengenai kemungkinan Indonesia menghadapi transisi eligibilitas bantuan dari Global Fund menjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.
Menghadapi isu keberlanjutan, salah satu hal yang perlu dikuatkan adalah mengenai penguatan kapasitas rekan-rekan komunitas dalam melakukan advokasi anggaran domestik. Selain penguatan kapasitas, hal lain yang diperlukan dalam melakukan advokasi anggaran yang penting adalah adanya dokumen kebutuhan mengenai anggaran HIV yang diperlukan. Hal ini berkaitan agar rekan-rekan komunitas pada saat terlibat dalam proses-proses siklus anggaran dapat mengajukan anggaran mengenai kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan oleh komunitas di masing-masing kota Bandung dan Semarang.
II. Lingkup Kerja
1. Melakukan kajian kebutuhan anggaran HIV di dua kota Bandung dan Semarang dengan memetakan kegiatan-kegiatan program HIV yang dibutuhkan.
2. Mengembangkan cetak biru perencanaan kebutuhaan anggaran HIV sampai tiga tahun kedepan.
Desain studi dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis data sekunder dan dokumen yang terkait dengan program HIV AIDS. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan workshop. Wawancara mendalam akan dilakukan kepada para pengelola program di dinas kesehatan, KPAD, dan LSM. Fokus grup diskusi dilakukan untuk menyamakan persepsi terkait rencana program yang akan dilakukan dari masing-masing pihak serta target/sasaran yang ingin dicapai untuk 3 tahun ke depan.
III. Keluaran yang diharapkan
1. Memetakan kegiatan-kegiatan layanan HIV yang dibutuhkan di kota Bandung dan Semarang.
2. Kajian dan analisa mengenai kebutuhan anggaran layanan HIV di kota Bandung dan Semarang.
3. Pengembangan cetak biru anggaran HIV untuk dua kota Bandung dan Semarang sampai 3 tahun ke depan.
IV. Durasi Kerja
18 Desember 2017 ? 18 Maret 2018
V. Kriteria
1. Konsultan yang dibutuhkan untuk kegiatan konsultansi ini sangat diharapkan berpengalaman melakukan kajian, penelitian yang berkaitan dengan pembiayaan HIV.
2. Memiliki pemahaman untuk isu HIV di Indonesia.
3. Memahami situasi pendanaan HIV di Indonesia.
VI. Pendaftaran
Bagi yang berminat harap kirim Portofolio / Curriculum Vitae Personal, Contoh Proposal dan Surat Ketertarikan (Letter Of Interest) melalui e-mail ke : [email protected] dan Cc ke : [email protected] dengan mencantumkan subyek ?SHIFT Project Consultancy?. Batas akhir pendaftaran aplikasi ini adalah 8 December 2017.
