Pandemi yang sedang terjadi saat ini merupakan krisis Global, Indonesia seperti negara lain sedang berjuang untuk melewati pandemi ini. Untuk mencapai kekebalan komunal, semua negara harus memiliki akses yang sama dan setara terhadap vaksin, obat dan alat Kesehatan.
Afrika Selatan dan India mengajukan sebuah proposal kepada TRIPS (Trade Related Aspect of Intellectual Propety Rights) di WTO (World Trade Organization) untuk mengabaikan aturan TRIPS yang berkaitan dengan Vaksin obat dan alat Kesehatan yang berkaitan dengan COVID-19. Demi mengupayakan akses yang lebih berkeadilan terhadap komoditas program penanggulangan COVID-19 bagi setiap negara.
TRIPS waiver akan menjadi instrument kebijakan yang sangat penting guna mendukung upaya kemandirian negara dalam penyediaan komoditas program penanggulangan COVID-19 bagi setiap negara. Amerika Serikat dalam pemerintahan Biden – Haris mengumumkan dukungan terhadap pengabaian TRIPS ini. Amerika berkomitmen untuk terlibat secara penuh dalam perundingan negosiasi WTO.
Indonesia menjadi Co-Sponsor dari proposal pengabaian TRIPS yang diajukan oleh Afrika Selatan dan India, serta Indonesia dapat melakukan kajian cepat dan penyesuaian kebijakan yang terkait dengan HAKI yang ada dalam kebijakan nasional sehingga sejalan dengan semangat Pengabaian TRIPS.
Sebagai upaya mendukung kemandirian produksi dalam negeri untuk Vaksin, Obat, dan Alkes lainnya serta meningkatkan solidaritas global, maka dengan ini Indonesia AIDS Coalition berkomitmen membantu pemerintah Indonesia mempersiapkan kajian yang diperlukan guna terlibat aktif sebagai Co – Sponsor pengabaian TRIPS.
Pengabaian TRIPS Sebagai Upaya Mendukung Kemandirian Produksi Dalam Negeri Vaksin, Obat dan Alat Kesehatan Terkait COVID-19 Serta Meningkatkan Solidaritas Global
IAC dan Koalisi Obat Murah mendukung kemandirian produksi dalam negeri untuk vaksin, obat dan alkes lainnya serta meningkatkan solidaritas global
